Nah, berikut ini adalah ciri-ciri cowok yang tidak pernah pacaran:
1. Jarang sekali curhat tentang masalah cinta
ya karna dia tidak pernah pacaran, ya maklum lah. Memang ga ada juga cerita pribadi yang dia bisa curhat-in. Laen lagi kalo orangnya memang bener2 tertutup dan ga mau curhat soal sesuatu yang pribadi.
2. Tapi, dia mungkin jadi sering tanya soal masalah cinta
karna mungkin penasaran, dia malah jadi sering tanya-tanya ke teman baeknya soal masalah cinta apalagi soal “cara mengejar cewek”.
3. Gugup ato jadi canggung di depan seseorang yang dia suka
biasanya, karna gugup, dia malah jadi bertindak tidak seperti biasanya. Contohnya, misalnya kamu kenal nih cowok selalu pinter becanda di depan semua cowok dan cewek. Tapi keliatannya dia malah jadi tiba2 diem di depan cewek yang dia suka. Karna mungkin gugup, ato takut si cewek bakalan menilai dia terlalu cerewet kek, ga lucu lah, ato apa lah … normal lah buat seseorang jadi gugup kalo berhadapan dengan seseorang yang lagi disuka.
4. Kurang percaya diri
biasanya kalo cowok yang tidak pernah pacaran pasti juga tidak mempunyai percaya diri yang tinggi. Mungkin karna dulu pernah dan sering ditolak oleh cewek. Mungkin juga karna memang dari awalnya, dia tidak pernah mempunyai kepercayaan diri untuk mendekati si cewek yang dia suka.
5. Kurang gaul/sosialisasi
coba kamu perhatiin teman2nya dia. Apa dia orangnya suka pergi2 keluar dan bersosialisasi dengan orang2 baru? Ato, dia itu orangnya suka maen game melulu di rumahnya ato malah sibuk ngebantuin kerjaan orang tuanya selama 12 jam di kantor? Otomatis, orang yang tidak ada waktu untuk sosialisasi, pasti juga lebih sedikit kemungkinan dia untuk mengenal orang laen.
Senin, 28 November 2011
FF-HAPPY BRITHDAY MY FRIEND
CAST : EUNHAE
GENDRE : SAD ENDING,
AUTOR : SI ABAL-ABAL KIA PAWALLANGI….
ONE SHOOT
# FLASH BACK #
Seorang gadis kecil dengan kunciran yang goyang-goyang sedang berlari secepat yang ia bisa menuju sebuah rumah berjarak tidak jauh dari rumahnya. Nafas gadis kecil itu memburu seiring langkah larinya yang semakin cepat. Tanpa lelah,ia terus berlari hingga langkah kaki kecilnya terhenti di depan pintu rumah besar dengan pintu kayu bergagang mewah yang sangat mahal bagi siapapun yang pertama melihatnya. Gadis kecil itu berhenti sejenak memperbaiki alur nafasnya dan membenarkan posisi kunciran rambutnya ke tempat semula akibat berlarian.
“ DONGHAE-AAAA…YAKKK…LEE DONGHAE-AAAAAA!!!,” teriak si gadis kecil itu dengan suara yang terdengar seperti ayam yang terjepit pintu.
Gadis kecil itu berdecak kesal,teriakanya belum disauti oleh si punya nama. Orang yang punya nama belum Nampak untuk membukakan pintu untuknya. Dilipatnya kedua tanganya di depan dadanya dengan mulut yang dikerucutkan kesal. Tidak lama kemudian,terdengar suara hentakan kaki dari dalam rumah,hingga akhirnya pintu terbuka.
“ YAK,LEE DONGHAE-A…KAU LAMA SEKALI MEMBUKAKAN PINTU UNTUKKU,” kekesalan gadis kecil itu tertumpah ketika si empunya rumah keluar dengan wajah segarnya yng sehabis mandi.
“ aishhh…yak,kecilkan sedikit suaramu. Dasar mulut besar,” donghae begitu dia disapa kesal dengan suara rebut gadis kecil dihadapanya yang telah menjadi sahabatnya selama 2 tahun belakngan ini.
“ ehehe…mianeyo,kajja masuk,aku mau minum,aku haus sehabis berlari,ahahah,” Suara tawa gadis kecil itu terhentak keras hingga donghae hanya mampu menggeleng-geleng sembari memegangi kedua telinganya.
“ eunhyuk…eunhyuk,kau ini benar-benar gadis yang gamblang,kajja masuk,” donghae terkekeh melihat tingkah sahabatny yang satu ini lalu mengusap pelan kepala eunhyuk. Eunhyuk tersenyum dan langsung menarik lengan donghae memasuki rumah.
# FLASH BACK END #
Kau tau…
Aku begitu merindukan usapan lembut yang selalu kau layangkan dengan lembut di kepalaku. Kau tau,usapan itu mampu membuatku tenang dikalau aku sedang dirundung masalah. Kau mampu menenangkanku hanya dengan usapan dan senyum tulusmu,sahabat.
Aku ingat…
Waktu kita memasuki tahun pertama SMP,jujur saja kejadian itu membuatku tau arti sahabat yang sesungguhnya.
# FLASH BACK AGAIN #
“ tadi aku kerumahmu,tapi ommamu bilang kau sudah berangkat dengan seseorang. Memangnya siapa yang berangkat bersamamu ?” donghae melayangkan pertanyaan ketika ia sampai dikelas eunhyuk.
“ ohh…itu,aku berangkat dengan siwon,teman baruku,” jawab eunhyuk santai dengan komik yang bertengger di tanganya.
“ mwo,siwon,choi siwon. Astaga bagaimana bisa anak ini berteman dengan anak senakal siwon,bagaimana kalau dia diapa-apakan oleh siwon,” batin donghae tidak enak mendengar eunhyuk berteman dengan seorang choi siwon yang nakal dan playboy kelas kakap.
Hari demi hari,pertemanan antara siwon dan eunhyuk semakin dekat,hingga eunhyuk telah berani membohongi donghae dengan berbagai alas an agar ia bisa jalan dengan siwon. Contonhya saja dengan alas an mengerjakan PR dirumah Minnie ataupun mengantarkan ommanya berbelanja. Eunhyuk telah berani melanggar janji mereka berdua yaitu tidak ada kebohongan diantara mereka. Namun,ternyata pengaruh seorang choi siwon mampu membuat eunhyuk melanggar semua itu dengan mudah tnpa adanya rasa bersalah dari dirinya.
Donghae telah berkali-kali mengingatkan eunhyuk agar sedikit menjaga jarak dengan siwon,namun apa balasan eunhyuk…
“ hyuki-a. hati-hatilah kau berdekatan dengan siwon,aku takut aka terjadi apa-apa dengamu akibat kau dekat dengan siwon,” donghae memperingatkan eunhyuk dengan nada yang lembut nan sabar.
“ Donghae-a. kenapa kau selalu berkata seperti itu tentang siwon. Dia itu tidak seperti yang selalu kau bayangkan,dia itu baik,kau dengan baik. Kalau kau terus seperti itu,aku akan benar-benar marah padamu,” kemarahan eunhyuk memuncak hingga mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan bagi donghae. Setelah mengatakan itu,dia pergi meninggalkan donghae yang masih mematung tak percaya.
Malam ini,eunhyuk mengiyakan ajakan jalan-jalan dari siwon. Donghae yang tidak tenang,memutuskan untuk mengikuti mereka berdua. Perasaan donghae benar-benar kacau mengingat mereka hanya pergi berdua. Dia takut terjadi apa-apa dengan sahabatnya itu.
Tiba-tiba siwon mengerem mobilnya hingga mereka berhenti dijalan yang sangat sepi. Donghae pun ikut mengerem motor sportnya dan mengamati mereka dari jauh. tiba-tiba,terdengar jeritan eunhyuk dari dalam mobil siwon. Dengan sigap donghae melepas helmnya dn berlari menuju mobil siwon yang tidak jauh jaraknya. Dibuknya dengan paksa pintu mobil siwon,dan dengan kasar donghae menarik sosok tinggi siwon keluar hingga tersungkur di jalan.
“ BRENGSEK KAU,CHOI SIWONNN!!!,” teriak donghae lalu melayangkan kepalan tangan mewakili rasa marahnya Karena berani menyentuh sahabatnya.
Donghae semakin membabi buta hingga kepalan tanganya terus menghujam seorang siwon hingga membuatnya babak belur. Siwon benar-benar tidak berdaya dibuatnya. Eunhyuk yang melihat perkelahian itu lalu berlari dan memeluk badan donghae agar menghentikan perbuatanya. Emosi donghae yang memuncak,lalu perlhan menyurut. Mereka berdua lalu meninggalkan siwon dalam keadaan yang kurang baik.
“ mianeyo,” lirih donghae menunduk melihat tanah dibawah bangku taman tempat mereka duduk.
“ sehrusnya kata itu aku yang ucapkan bukan kau. Maaf karena aku tidak mendengarkanmu,” balas eunhyuk merasa brsalah.
GREPP…
Donghae memeluk tubuh eunhyuk dengan saying. Dia sangat lega,akhirnya sahabatnya yang satu ini terhindar dari bahaya. Eunhyuk pun membalas pelukan itu dengan saying pula.
“ kajja kita pulang,kasian kau nanti sakit,” donghae tersenyum lalu meraih tangan eunhyuk dan menggengamnya.
# FLASH BACK END #
Aku sangat senang bisa mengenalmu,menjadi sahabatmu,menjadi orang terdekatmu,menjadi seseorang yang kau percaya,menjadi orang yang kau sayangi,menjadi seorang yang kau lindungi, menjadi seorang yang perhatikan. Aku ingat banyak orang bilang kalau kita ini berpacaran,namun aku tau aku dan kamu hanya menggangap hubungan ini sebagai sahabat. Aku tau,aku dan kamu hanya nyaman sebagai seorang sahabat.
# FLASH BACK AGAIN #
Hari ini tepat memasuki awal bulan February. Hari yng begitu penting untuk donghae. Besok adlah hari ulang tahun sahabatnya,eunhyuk.
“ aduh…aku bingung. Kira-kira kejutan apa ya yang disukai eunhyuk,” donghae bergumam sembari mondar-mondir seperti seterikaan.
Akhirnya ia menemukan apa yang akan di berikanya pada eunhyuk sang sahabat pada saat ulang tahunya yang ke-17 tahun. Sore ini,donghae bergegas mandi dan menyambar jaketnya lalu keluar rumah mencari apa yang akan diberikanya pada eunhyuk. Dengan langkah terburu-buru dengan senyum yang menghiasi bibir tipis nan sensual miliknya.
# MALAM PUKUL 23.50#
Malam ini sangatlah dingin menyengat. Eunhyuk telah bersiap untuk tidur. Dengan piama berwarna biru langit,ia telah siap memasuki dunia mimpi yang indah. Namun,belum sempat ia memejamkan mata ponsel hitamnya tiba-tiba bergetar.
FROM : DONGHAE
TO : EUNHYUK
Hyuki-a,keluarlah sekarang. Aku menunggumu di dekat taman rumahmu. Palliwa ^ _^
Eunhyuk hanya bisa mengerutkan keningnya atas sms yang diterimanya dari donghae. Tanpa fikir panjang,eunyuk lalu mengambil hoodienya lalu melesat keluar rumah. Dengan terburu-buru,ia mempercepat langkahnya. Ia tidak mau donghae terlalu lama menunggunya. Dari kejauhan,terlihatlah donghae yang tersenyum manis seraya melambaikan tangan kearah eunhyuk. Eunhyuk pun mendekat dan akhirnya sampai ditaman tempat mereka janjian. Eunhyuk terdiam sesaat. Ada yang aneh dengan donghae malam ini. Wajahnya terlihat pucat,senyumnya terlihat kecut dan tumben sekali ia memakai baju berwarna putih,karena sebelumnya ia pernah bilang kalau ia sangat membenci warna putih.
“ eunhyuk-a. sebentar lagi. Tunggu ya,aku ambilkan hadiahmu dulu,” donghae kembali tersenyum kecut dan merogoh kantung celananya.
Keluarlah kotak berwarna putih lagi dari sakunya yang berukuran sedang. Itu semakin membuat eunhyuk bingung akan tingkah donghae yang sangat aneh malam ini. Tangan kirinya masih memegang kotak itu,dan tangan kananya menuntun eunhyuk untuk duduk di bangku taman yang telah lengkap dengan kue tart kecil dengan sebatang lilin di atasnya. Dingin,itulah yang dirasakan eunhyuk ketika tangan donghae menuntunya untuk duduk. Tidak biasanya tangan donghae sedingin ini,apakah dia sakit ? hanya pertanyaan itu yang menggelayut di agan eunhyuk.
# AT 00.00 #
SAENGIL CHUKA HAMNIDA…
SAENGIL CHUKA HAMNIDA…
SARANGHANEUL EUNHYUK-A…
SAENGIL CHUKA HAMNIDA…
Suara lembut namun bergetar hebat milik donghae mengalun menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk eunhyuk. Eunhyuk terdiam dengan senyum yang mewakili ke terkesananya atas surprise dari donghae,sahabatnya.
“ buatlah harapan dan tiuplah lilinmu,”donghae mempersilahkan eunhyuk untuk membuat harapanya.
“ ya tuhan,terima kasih kau telah memberiku hidup hingga sekarang. Aku hanya berharap,semoga persahabatanku dengan donghae akan abadi selamanya. Dan aku berharap agar donghae selalu bahagia sebagaimana ia selalu membuatku bahagia selama ini,amin,” itulah harapan eunhyuk di hari spesialnya. Batinya hanya menyebut nama donghae agar selalu bahagia di tengah kedua tanganya yang bertautan.
Ia lalu meniup lilinya bertanda permohonanya segera di kunci dan berhrap terkabulnya permintaanya tadi. Donghae hanya tersenyum mlihat senyum bahagia dari wajah cantik sahabatnya ini. Donghae lalu mendekat dan memakaikan sesuatu yang brada di kotak putih tadi,yang ternyata adalah sebuah kalung dengan inisial DE. D untuk donghae dan E untuk eunhyuk. Sungguh manis,batin eunhyuk.
Kalung itupun bersemat di leher jenjang nan putih eunhyuk. Eunhyuk lalu memberika pelukan hangat kepada donghae. Rasa dingin semakin menjadi-jadi merasuki tubuh eunhyuk ketika memeluk donghae. Bahkan dirasakanya,donghae seperti seorang mayat tanpa nafas yang berhembus.
“ donghae-a,gwencanayo. Apa kau sakit ?” Tanya eunhyuk yang mulai curiga dengan perubahan donghae.
“ aniyo,aku baik-baik saja. Mungkin saat ini akan memasuki musim dingin,” elak donghae lagi-lagi dengan senyum getirnya yang menyimpan sejuta misteri di balik senyumnya.
“ baguslah kalau begitu. Donghae-a,jeongmal gomaweo untuk kejutan yang kau berikan padaku malam ini,aku sangat senang.
“ baguslah kalau kau senang. Kalau kau senang,aku juga senang. Eunhyuk-a…jadilah yeoja yang kuat ya,kau harus bisa kuat dan tegar walau tanpaku. Jadilah sahabatku yang baik,tegar,pantang menyerah dan janganlah menangis. Aku sungguh benar-bnar tidak ingin melihat kau meneteskan air matamu. Aku akan ikut menangis jika kau menangis,aku akan ikut marah kalau kau marah,dan aku akan ikut senang jia kau senang. Ingatlah,aku akan selalu aa untukmu,aku aka nada di hatimu selalu,menjagamu selalu,menemanimu selalu dan selalu tertawa denganmu. Aku percaya,kita akan bertemu lagi di lain kesempatan,aku percaya itu. Jangan lupakan aku ya,kalau kau merindukanku,cium saja kalung itu dan fikirkan aku,saat itu aku aka nada bersamamu,” donghae berbicara hal yang membuat eunhyuk bingung dengan alur pembicaraan donghae yang menurutnya semakin melantur jauh.
“ donghae-a,apa maksudmu berbicara seperti itu,aku tidak mengerti,” eunhyuk mengungkapkan semua kebingunganya.
Donghae mendekati eunhyuk, mencium kening eunhyuk dan kembali memeluknya erat seperti akan terpisah sangat jauh. setelah memeluk eunyuk,entah mengapa donghae berjalan pergi dengan senyum yang menghiasi wajah damainya. Ia pergi menjauhi eunhyuk yang masih terpaku akan kejadian barusan,pembicaraan donghae yang membuatnya bingung. Eunhyuk lalu berlari mengejar donghae,namun secpat apapun ia berlari,ia tetap tidak menemukan sosok donghae…
“ DONGHAE—AAAAAA……!!!,” eunhyuk menyerah dan jatuh terduduk di jalanan yang sepi tanpa seorangpun. Ia menangis sejadi-jadinya,entah mengapa hatinya kini galau akan perkataan donghae tadi.
# FLASH BACK END #
Kau tau…
Aku tidak menyangka,malam ulang tahunku yang menyenangkan,tak kusangka menjadi pertemuan terakhir kita. Aku makin tak percaya lagi ketika mendengar kabar yang membuatku hampir gila dibuatnya…
Kau tau,betapa sedihnya aku ketika mendengar kabar itu. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri tidak bisa menjagamu dengan baik.
# FLASH BACK MODE ON #
“ wah…aku tidak sabar lagi merayakan ulang tahun eunhyuk nanti malam. Dia pasti suka dengan hadiaku ini,pasti suka,” batin donghae senang sambil berjlan menelusuri jalan sepulang membeli hadiah ulang tahun untuk eunhyuk.
Donghae pun melangkahkan kakinya menelusuri persimpangan jalan yang ramai oleh kendaraan yang berkecepatan tinggi. Tiba-tiba dilihatnya anak kecil yang sedang menyebrang jalan dan di seberang sana ada mobil yang berkecepatan tinggi. Entah dorongan dari mana,donghae berlari dan mendorong anak kecil itu,namun…
CKITTTT…
BRAKKK…
Mobil hitam itu menghantam keras tubuh donghae hingga jauh terpental. Tubuhnya jatuh dengan keras di pinggir trotoar dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi darah segar yang mengalir dari tubuhnya. Para pejalan kaki lalu gempar dan memanggil ambulance. Tidak lama kemudian,ambulancepun datang dan dengan cepat mengangkut tubuh setengah hidup donghae untuk mendptkan pertolongan hidup sesegera mungkin. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit,donghae terus saja menyebut-nyebut nama eunhyuk dan terus menggengam erat hadiah ulang tahun yang niatnya diberikan pada eunhyuk malam nanti yang kini telah berubah warna menjadi merah akibat simbahan darah yang keluar dari tubuh donghae.
Sampailah mereka dirumah sakit. Tubuh lemah donghae dibawa memasuki ruang UGD untuk segera mendapat pertolongan. Tim dokter dengan cekatan mengelurakan peralatan untuk menyelamatkan donghae. Keluarga donghae pun telah menunggu di depan pintu UDG. Ibunda donghae tak henti-hentinya menangisi keadaan donghae.
“ ibunda donghae. Sepertinya donghae ingin berkata sesuatu dengan anda,silahkan masuk,” ujar si dokter.
Ibunda donghae lalu memasuki UGD lalu menghampiri donghae yang terbujur lemah dengan peralatan medis yang melilit tubuhnya. Ibunda donghae terus saja menangis melihat kondisi putra satu-satunya. Namun donghae dengan tenang tersenyum kecil. Ibunda donghae lalu mendekatkan telinganya setelah menerima kode dari donghae. Ibunda donghae hanya bisa menahan tangis ketika anaknya itu menyampaikan pesan terakhirnya. Setelah menyampaikan pesan terakhirnya,donghae kembali tersenyum dan menutup mata secara perlhan-lahan.
“ DONGHAE,ANAKKU…BANGUNNN NAKK,BANGUNNN…,” teriakan histeris dri ibunda donghae menggema. Ayah donghae hanya mampu menenangkan ibunda donghae dengan memeluknya. Walau hati ayah donghae sakit,ia berusaha tetap tegar akan cobaan yang menimpa keluarganya.
# KEESOKAN HARINYA #
@ EUNHYUK POV@
Aku hanya bisa menangis,menangis, dan menangis mendengar berita kematian donghae. Aku belum bisa percaya bahwa hari kematian donghae waktu aku berulang tahun. Lalu siapa yang bersamaku,yang merayakan ulang tahunku , dan yang pada waktu itu memelukku erat. Siapa dia ? itu seperti sebuah lelucon untukku,ini seperti sebuah candaan murahan di hari ulang tahunku.
Namun tidak,semuanya benar. Kini aku telah berdiri di depan makam lee donghae. Lee donghae yang telah menjadi separuh hidupku. Lee donghae yang menjadi sahabat baikku. Aku tidak mampu lagi berkata apa-apa dengan kejadian ini. Kematian donghae begitu mendadak,hingga membuatku tidak kuasa untuk mempercayainya. Namun,aku tiba-tiba mengingat perkataan donghae saat malam ulang tahunku. Aku lalu menyeka air mataku dan menangkat kepalaku lalu menengadah ke langit. Aku harap donghae turut senang melihatku menjadi yeoja yang tegar dan pantang menyerah yang bisa tegar walau tanpa dia di sisiku…
Aku hrap kita bisa bertemu di kehidupan selanjutnya,sahabatku,lee donghae. Berbahagialah disana…
@ EUNHYUK POV END @
Kini eunyuk berada di rumah orang tua donghae. Ibunda donghae telah siap menceritakan pesan terakhir donghae pada eunhyuk setelah mempersiakan diri untuk tidak terbawa suasana duka kembali.
“ hyuki-a…sebelumnya tante minta maaf baru bisa sekarang menceritakanya padamu. Kau pasti menunggu sangat lama untuk ini,” ibunda donghae meminta maaf dengan keterlambatanya menceritakan pesan donghae.
“ tidak apa-apa tante,aku tau sulit untuk tante menyiapkan diri untuk ini. Aku bisa mengerti itu,” jawab eunhyuk berusaha tegar pula.
“ sebelum meninggal,donghae sempat membisikan sesuatu kepada tante. Ia bilang kepada tante jagalah eunhyuk baik-baik,kasi tau pdanya janganlah bersedih atas kepergianku. Teruslah tersenyum,kalau kau tersenyum,aku pun turut tersenyum. Kau tenang saja,aku akan selalu mengawasimu dari jauh,” ibunda donghae menyudahi pembicaraanya.
Eunhyuk berusaha menahan tangisnya,namun apa daya tangis itu pecah hingga mengalirkan butir-butir Kristal yang jatuh membasahi pipinya. Air mata yang mewakili kesedihanya.
# FLASH BACK END #
Kau tau…
Betapa sedihnya aku mendengar pesan terakhir yang kau sampaikan padaku melalui ibundamu. Semua pesanmu hanya untukku. Dan semua pesanmu hanya berisi agar aku tidak pernah bersedih akan kepergianmu. Mulanya,aku sangat marah akan kepergianmu. Aku menggangap kau sangatlah jahat pergi tanpa berpamitan denganku. Namun aku sadar,kepergianmu itu sama sekali tidak kau kehendaki. Tapi aku sekarang telah mampu menerima kepergiamu. Biarpun melalui proses yang cukup lama,namun aku sudah bisa mengiklaskanmu pergi.
Tapi…
Satu yang mesti kau tau,aku tidak akan pernah bisa melupakanmu. Aku menyimpan semua kenangan kita berdua di dalam hatiku. Dan kau tau,tidk akan ada orang yang mampu menggeser posisimu di dalam hatiku sebagai sahabat terbaikku sepanjang masa.
Kau tau…
Aku senang bisa bersahabat denganmu.aku berharap,bhkan sangat berharap kita bisa bertemu lagi di kehidupan yang abadi tanpa kematian. Agar kita selalu bersama merasakan indahnya pershabatan yang indah tanpa adanya kematian yang memisahkan kita lagi. Dan aku juga berharap,kau akan selalu bahagia di alam sana, dan aku akan berusaha untk terus tersenyum agar kau juga tersenyum senang di alam sana…
GOOD BYE…LEE DONGHAE,MY BEST FRIEND FOREVER…
GENDRE : SAD ENDING,
AUTOR : SI ABAL-ABAL KIA PAWALLANGI….
ONE SHOOT
# FLASH BACK #
Seorang gadis kecil dengan kunciran yang goyang-goyang sedang berlari secepat yang ia bisa menuju sebuah rumah berjarak tidak jauh dari rumahnya. Nafas gadis kecil itu memburu seiring langkah larinya yang semakin cepat. Tanpa lelah,ia terus berlari hingga langkah kaki kecilnya terhenti di depan pintu rumah besar dengan pintu kayu bergagang mewah yang sangat mahal bagi siapapun yang pertama melihatnya. Gadis kecil itu berhenti sejenak memperbaiki alur nafasnya dan membenarkan posisi kunciran rambutnya ke tempat semula akibat berlarian.
“ DONGHAE-AAAA…YAKKK…LEE DONGHAE-AAAAAA!!!,” teriak si gadis kecil itu dengan suara yang terdengar seperti ayam yang terjepit pintu.
Gadis kecil itu berdecak kesal,teriakanya belum disauti oleh si punya nama. Orang yang punya nama belum Nampak untuk membukakan pintu untuknya. Dilipatnya kedua tanganya di depan dadanya dengan mulut yang dikerucutkan kesal. Tidak lama kemudian,terdengar suara hentakan kaki dari dalam rumah,hingga akhirnya pintu terbuka.
“ YAK,LEE DONGHAE-A…KAU LAMA SEKALI MEMBUKAKAN PINTU UNTUKKU,” kekesalan gadis kecil itu tertumpah ketika si empunya rumah keluar dengan wajah segarnya yng sehabis mandi.
“ aishhh…yak,kecilkan sedikit suaramu. Dasar mulut besar,” donghae begitu dia disapa kesal dengan suara rebut gadis kecil dihadapanya yang telah menjadi sahabatnya selama 2 tahun belakngan ini.
“ ehehe…mianeyo,kajja masuk,aku mau minum,aku haus sehabis berlari,ahahah,” Suara tawa gadis kecil itu terhentak keras hingga donghae hanya mampu menggeleng-geleng sembari memegangi kedua telinganya.
“ eunhyuk…eunhyuk,kau ini benar-benar gadis yang gamblang,kajja masuk,” donghae terkekeh melihat tingkah sahabatny yang satu ini lalu mengusap pelan kepala eunhyuk. Eunhyuk tersenyum dan langsung menarik lengan donghae memasuki rumah.
# FLASH BACK END #
Kau tau…
Aku begitu merindukan usapan lembut yang selalu kau layangkan dengan lembut di kepalaku. Kau tau,usapan itu mampu membuatku tenang dikalau aku sedang dirundung masalah. Kau mampu menenangkanku hanya dengan usapan dan senyum tulusmu,sahabat.
Aku ingat…
Waktu kita memasuki tahun pertama SMP,jujur saja kejadian itu membuatku tau arti sahabat yang sesungguhnya.
# FLASH BACK AGAIN #
“ tadi aku kerumahmu,tapi ommamu bilang kau sudah berangkat dengan seseorang. Memangnya siapa yang berangkat bersamamu ?” donghae melayangkan pertanyaan ketika ia sampai dikelas eunhyuk.
“ ohh…itu,aku berangkat dengan siwon,teman baruku,” jawab eunhyuk santai dengan komik yang bertengger di tanganya.
“ mwo,siwon,choi siwon. Astaga bagaimana bisa anak ini berteman dengan anak senakal siwon,bagaimana kalau dia diapa-apakan oleh siwon,” batin donghae tidak enak mendengar eunhyuk berteman dengan seorang choi siwon yang nakal dan playboy kelas kakap.
Hari demi hari,pertemanan antara siwon dan eunhyuk semakin dekat,hingga eunhyuk telah berani membohongi donghae dengan berbagai alas an agar ia bisa jalan dengan siwon. Contonhya saja dengan alas an mengerjakan PR dirumah Minnie ataupun mengantarkan ommanya berbelanja. Eunhyuk telah berani melanggar janji mereka berdua yaitu tidak ada kebohongan diantara mereka. Namun,ternyata pengaruh seorang choi siwon mampu membuat eunhyuk melanggar semua itu dengan mudah tnpa adanya rasa bersalah dari dirinya.
Donghae telah berkali-kali mengingatkan eunhyuk agar sedikit menjaga jarak dengan siwon,namun apa balasan eunhyuk…
“ hyuki-a. hati-hatilah kau berdekatan dengan siwon,aku takut aka terjadi apa-apa dengamu akibat kau dekat dengan siwon,” donghae memperingatkan eunhyuk dengan nada yang lembut nan sabar.
“ Donghae-a. kenapa kau selalu berkata seperti itu tentang siwon. Dia itu tidak seperti yang selalu kau bayangkan,dia itu baik,kau dengan baik. Kalau kau terus seperti itu,aku akan benar-benar marah padamu,” kemarahan eunhyuk memuncak hingga mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan bagi donghae. Setelah mengatakan itu,dia pergi meninggalkan donghae yang masih mematung tak percaya.
Malam ini,eunhyuk mengiyakan ajakan jalan-jalan dari siwon. Donghae yang tidak tenang,memutuskan untuk mengikuti mereka berdua. Perasaan donghae benar-benar kacau mengingat mereka hanya pergi berdua. Dia takut terjadi apa-apa dengan sahabatnya itu.
Tiba-tiba siwon mengerem mobilnya hingga mereka berhenti dijalan yang sangat sepi. Donghae pun ikut mengerem motor sportnya dan mengamati mereka dari jauh. tiba-tiba,terdengar jeritan eunhyuk dari dalam mobil siwon. Dengan sigap donghae melepas helmnya dn berlari menuju mobil siwon yang tidak jauh jaraknya. Dibuknya dengan paksa pintu mobil siwon,dan dengan kasar donghae menarik sosok tinggi siwon keluar hingga tersungkur di jalan.
“ BRENGSEK KAU,CHOI SIWONNN!!!,” teriak donghae lalu melayangkan kepalan tangan mewakili rasa marahnya Karena berani menyentuh sahabatnya.
Donghae semakin membabi buta hingga kepalan tanganya terus menghujam seorang siwon hingga membuatnya babak belur. Siwon benar-benar tidak berdaya dibuatnya. Eunhyuk yang melihat perkelahian itu lalu berlari dan memeluk badan donghae agar menghentikan perbuatanya. Emosi donghae yang memuncak,lalu perlhan menyurut. Mereka berdua lalu meninggalkan siwon dalam keadaan yang kurang baik.
“ mianeyo,” lirih donghae menunduk melihat tanah dibawah bangku taman tempat mereka duduk.
“ sehrusnya kata itu aku yang ucapkan bukan kau. Maaf karena aku tidak mendengarkanmu,” balas eunhyuk merasa brsalah.
GREPP…
Donghae memeluk tubuh eunhyuk dengan saying. Dia sangat lega,akhirnya sahabatnya yang satu ini terhindar dari bahaya. Eunhyuk pun membalas pelukan itu dengan saying pula.
“ kajja kita pulang,kasian kau nanti sakit,” donghae tersenyum lalu meraih tangan eunhyuk dan menggengamnya.
# FLASH BACK END #
Aku sangat senang bisa mengenalmu,menjadi sahabatmu,menjadi orang terdekatmu,menjadi seseorang yang kau percaya,menjadi orang yang kau sayangi,menjadi seorang yang kau lindungi, menjadi seorang yang perhatikan. Aku ingat banyak orang bilang kalau kita ini berpacaran,namun aku tau aku dan kamu hanya menggangap hubungan ini sebagai sahabat. Aku tau,aku dan kamu hanya nyaman sebagai seorang sahabat.
# FLASH BACK AGAIN #
Hari ini tepat memasuki awal bulan February. Hari yng begitu penting untuk donghae. Besok adlah hari ulang tahun sahabatnya,eunhyuk.
“ aduh…aku bingung. Kira-kira kejutan apa ya yang disukai eunhyuk,” donghae bergumam sembari mondar-mondir seperti seterikaan.
Akhirnya ia menemukan apa yang akan di berikanya pada eunhyuk sang sahabat pada saat ulang tahunya yang ke-17 tahun. Sore ini,donghae bergegas mandi dan menyambar jaketnya lalu keluar rumah mencari apa yang akan diberikanya pada eunhyuk. Dengan langkah terburu-buru dengan senyum yang menghiasi bibir tipis nan sensual miliknya.
# MALAM PUKUL 23.50#
Malam ini sangatlah dingin menyengat. Eunhyuk telah bersiap untuk tidur. Dengan piama berwarna biru langit,ia telah siap memasuki dunia mimpi yang indah. Namun,belum sempat ia memejamkan mata ponsel hitamnya tiba-tiba bergetar.
FROM : DONGHAE
TO : EUNHYUK
Hyuki-a,keluarlah sekarang. Aku menunggumu di dekat taman rumahmu. Palliwa ^ _^
Eunhyuk hanya bisa mengerutkan keningnya atas sms yang diterimanya dari donghae. Tanpa fikir panjang,eunyuk lalu mengambil hoodienya lalu melesat keluar rumah. Dengan terburu-buru,ia mempercepat langkahnya. Ia tidak mau donghae terlalu lama menunggunya. Dari kejauhan,terlihatlah donghae yang tersenyum manis seraya melambaikan tangan kearah eunhyuk. Eunhyuk pun mendekat dan akhirnya sampai ditaman tempat mereka janjian. Eunhyuk terdiam sesaat. Ada yang aneh dengan donghae malam ini. Wajahnya terlihat pucat,senyumnya terlihat kecut dan tumben sekali ia memakai baju berwarna putih,karena sebelumnya ia pernah bilang kalau ia sangat membenci warna putih.
“ eunhyuk-a. sebentar lagi. Tunggu ya,aku ambilkan hadiahmu dulu,” donghae kembali tersenyum kecut dan merogoh kantung celananya.
Keluarlah kotak berwarna putih lagi dari sakunya yang berukuran sedang. Itu semakin membuat eunhyuk bingung akan tingkah donghae yang sangat aneh malam ini. Tangan kirinya masih memegang kotak itu,dan tangan kananya menuntun eunhyuk untuk duduk di bangku taman yang telah lengkap dengan kue tart kecil dengan sebatang lilin di atasnya. Dingin,itulah yang dirasakan eunhyuk ketika tangan donghae menuntunya untuk duduk. Tidak biasanya tangan donghae sedingin ini,apakah dia sakit ? hanya pertanyaan itu yang menggelayut di agan eunhyuk.
# AT 00.00 #
SAENGIL CHUKA HAMNIDA…
SAENGIL CHUKA HAMNIDA…
SARANGHANEUL EUNHYUK-A…
SAENGIL CHUKA HAMNIDA…
Suara lembut namun bergetar hebat milik donghae mengalun menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk eunhyuk. Eunhyuk terdiam dengan senyum yang mewakili ke terkesananya atas surprise dari donghae,sahabatnya.
“ buatlah harapan dan tiuplah lilinmu,”donghae mempersilahkan eunhyuk untuk membuat harapanya.
“ ya tuhan,terima kasih kau telah memberiku hidup hingga sekarang. Aku hanya berharap,semoga persahabatanku dengan donghae akan abadi selamanya. Dan aku berharap agar donghae selalu bahagia sebagaimana ia selalu membuatku bahagia selama ini,amin,” itulah harapan eunhyuk di hari spesialnya. Batinya hanya menyebut nama donghae agar selalu bahagia di tengah kedua tanganya yang bertautan.
Ia lalu meniup lilinya bertanda permohonanya segera di kunci dan berhrap terkabulnya permintaanya tadi. Donghae hanya tersenyum mlihat senyum bahagia dari wajah cantik sahabatnya ini. Donghae lalu mendekat dan memakaikan sesuatu yang brada di kotak putih tadi,yang ternyata adalah sebuah kalung dengan inisial DE. D untuk donghae dan E untuk eunhyuk. Sungguh manis,batin eunhyuk.
Kalung itupun bersemat di leher jenjang nan putih eunhyuk. Eunhyuk lalu memberika pelukan hangat kepada donghae. Rasa dingin semakin menjadi-jadi merasuki tubuh eunhyuk ketika memeluk donghae. Bahkan dirasakanya,donghae seperti seorang mayat tanpa nafas yang berhembus.
“ donghae-a,gwencanayo. Apa kau sakit ?” Tanya eunhyuk yang mulai curiga dengan perubahan donghae.
“ aniyo,aku baik-baik saja. Mungkin saat ini akan memasuki musim dingin,” elak donghae lagi-lagi dengan senyum getirnya yang menyimpan sejuta misteri di balik senyumnya.
“ baguslah kalau begitu. Donghae-a,jeongmal gomaweo untuk kejutan yang kau berikan padaku malam ini,aku sangat senang.
“ baguslah kalau kau senang. Kalau kau senang,aku juga senang. Eunhyuk-a…jadilah yeoja yang kuat ya,kau harus bisa kuat dan tegar walau tanpaku. Jadilah sahabatku yang baik,tegar,pantang menyerah dan janganlah menangis. Aku sungguh benar-bnar tidak ingin melihat kau meneteskan air matamu. Aku akan ikut menangis jika kau menangis,aku akan ikut marah kalau kau marah,dan aku akan ikut senang jia kau senang. Ingatlah,aku akan selalu aa untukmu,aku aka nada di hatimu selalu,menjagamu selalu,menemanimu selalu dan selalu tertawa denganmu. Aku percaya,kita akan bertemu lagi di lain kesempatan,aku percaya itu. Jangan lupakan aku ya,kalau kau merindukanku,cium saja kalung itu dan fikirkan aku,saat itu aku aka nada bersamamu,” donghae berbicara hal yang membuat eunhyuk bingung dengan alur pembicaraan donghae yang menurutnya semakin melantur jauh.
“ donghae-a,apa maksudmu berbicara seperti itu,aku tidak mengerti,” eunhyuk mengungkapkan semua kebingunganya.
Donghae mendekati eunhyuk, mencium kening eunhyuk dan kembali memeluknya erat seperti akan terpisah sangat jauh. setelah memeluk eunyuk,entah mengapa donghae berjalan pergi dengan senyum yang menghiasi wajah damainya. Ia pergi menjauhi eunhyuk yang masih terpaku akan kejadian barusan,pembicaraan donghae yang membuatnya bingung. Eunhyuk lalu berlari mengejar donghae,namun secpat apapun ia berlari,ia tetap tidak menemukan sosok donghae…
“ DONGHAE—AAAAAA……!!!,” eunhyuk menyerah dan jatuh terduduk di jalanan yang sepi tanpa seorangpun. Ia menangis sejadi-jadinya,entah mengapa hatinya kini galau akan perkataan donghae tadi.
# FLASH BACK END #
Kau tau…
Aku tidak menyangka,malam ulang tahunku yang menyenangkan,tak kusangka menjadi pertemuan terakhir kita. Aku makin tak percaya lagi ketika mendengar kabar yang membuatku hampir gila dibuatnya…
Kau tau,betapa sedihnya aku ketika mendengar kabar itu. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri tidak bisa menjagamu dengan baik.
# FLASH BACK MODE ON #
“ wah…aku tidak sabar lagi merayakan ulang tahun eunhyuk nanti malam. Dia pasti suka dengan hadiaku ini,pasti suka,” batin donghae senang sambil berjlan menelusuri jalan sepulang membeli hadiah ulang tahun untuk eunhyuk.
Donghae pun melangkahkan kakinya menelusuri persimpangan jalan yang ramai oleh kendaraan yang berkecepatan tinggi. Tiba-tiba dilihatnya anak kecil yang sedang menyebrang jalan dan di seberang sana ada mobil yang berkecepatan tinggi. Entah dorongan dari mana,donghae berlari dan mendorong anak kecil itu,namun…
CKITTTT…
BRAKKK…
Mobil hitam itu menghantam keras tubuh donghae hingga jauh terpental. Tubuhnya jatuh dengan keras di pinggir trotoar dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi darah segar yang mengalir dari tubuhnya. Para pejalan kaki lalu gempar dan memanggil ambulance. Tidak lama kemudian,ambulancepun datang dan dengan cepat mengangkut tubuh setengah hidup donghae untuk mendptkan pertolongan hidup sesegera mungkin. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit,donghae terus saja menyebut-nyebut nama eunhyuk dan terus menggengam erat hadiah ulang tahun yang niatnya diberikan pada eunhyuk malam nanti yang kini telah berubah warna menjadi merah akibat simbahan darah yang keluar dari tubuh donghae.
Sampailah mereka dirumah sakit. Tubuh lemah donghae dibawa memasuki ruang UGD untuk segera mendapat pertolongan. Tim dokter dengan cekatan mengelurakan peralatan untuk menyelamatkan donghae. Keluarga donghae pun telah menunggu di depan pintu UDG. Ibunda donghae tak henti-hentinya menangisi keadaan donghae.
“ ibunda donghae. Sepertinya donghae ingin berkata sesuatu dengan anda,silahkan masuk,” ujar si dokter.
Ibunda donghae lalu memasuki UGD lalu menghampiri donghae yang terbujur lemah dengan peralatan medis yang melilit tubuhnya. Ibunda donghae terus saja menangis melihat kondisi putra satu-satunya. Namun donghae dengan tenang tersenyum kecil. Ibunda donghae lalu mendekatkan telinganya setelah menerima kode dari donghae. Ibunda donghae hanya bisa menahan tangis ketika anaknya itu menyampaikan pesan terakhirnya. Setelah menyampaikan pesan terakhirnya,donghae kembali tersenyum dan menutup mata secara perlhan-lahan.
“ DONGHAE,ANAKKU…BANGUNNN NAKK,BANGUNNN…,” teriakan histeris dri ibunda donghae menggema. Ayah donghae hanya mampu menenangkan ibunda donghae dengan memeluknya. Walau hati ayah donghae sakit,ia berusaha tetap tegar akan cobaan yang menimpa keluarganya.
# KEESOKAN HARINYA #
@ EUNHYUK POV@
Aku hanya bisa menangis,menangis, dan menangis mendengar berita kematian donghae. Aku belum bisa percaya bahwa hari kematian donghae waktu aku berulang tahun. Lalu siapa yang bersamaku,yang merayakan ulang tahunku , dan yang pada waktu itu memelukku erat. Siapa dia ? itu seperti sebuah lelucon untukku,ini seperti sebuah candaan murahan di hari ulang tahunku.
Namun tidak,semuanya benar. Kini aku telah berdiri di depan makam lee donghae. Lee donghae yang telah menjadi separuh hidupku. Lee donghae yang menjadi sahabat baikku. Aku tidak mampu lagi berkata apa-apa dengan kejadian ini. Kematian donghae begitu mendadak,hingga membuatku tidak kuasa untuk mempercayainya. Namun,aku tiba-tiba mengingat perkataan donghae saat malam ulang tahunku. Aku lalu menyeka air mataku dan menangkat kepalaku lalu menengadah ke langit. Aku harap donghae turut senang melihatku menjadi yeoja yang tegar dan pantang menyerah yang bisa tegar walau tanpa dia di sisiku…
Aku hrap kita bisa bertemu di kehidupan selanjutnya,sahabatku,lee donghae. Berbahagialah disana…
@ EUNHYUK POV END @
Kini eunyuk berada di rumah orang tua donghae. Ibunda donghae telah siap menceritakan pesan terakhir donghae pada eunhyuk setelah mempersiakan diri untuk tidak terbawa suasana duka kembali.
“ hyuki-a…sebelumnya tante minta maaf baru bisa sekarang menceritakanya padamu. Kau pasti menunggu sangat lama untuk ini,” ibunda donghae meminta maaf dengan keterlambatanya menceritakan pesan donghae.
“ tidak apa-apa tante,aku tau sulit untuk tante menyiapkan diri untuk ini. Aku bisa mengerti itu,” jawab eunhyuk berusaha tegar pula.
“ sebelum meninggal,donghae sempat membisikan sesuatu kepada tante. Ia bilang kepada tante jagalah eunhyuk baik-baik,kasi tau pdanya janganlah bersedih atas kepergianku. Teruslah tersenyum,kalau kau tersenyum,aku pun turut tersenyum. Kau tenang saja,aku akan selalu mengawasimu dari jauh,” ibunda donghae menyudahi pembicaraanya.
Eunhyuk berusaha menahan tangisnya,namun apa daya tangis itu pecah hingga mengalirkan butir-butir Kristal yang jatuh membasahi pipinya. Air mata yang mewakili kesedihanya.
# FLASH BACK END #
Kau tau…
Betapa sedihnya aku mendengar pesan terakhir yang kau sampaikan padaku melalui ibundamu. Semua pesanmu hanya untukku. Dan semua pesanmu hanya berisi agar aku tidak pernah bersedih akan kepergianmu. Mulanya,aku sangat marah akan kepergianmu. Aku menggangap kau sangatlah jahat pergi tanpa berpamitan denganku. Namun aku sadar,kepergianmu itu sama sekali tidak kau kehendaki. Tapi aku sekarang telah mampu menerima kepergiamu. Biarpun melalui proses yang cukup lama,namun aku sudah bisa mengiklaskanmu pergi.
Tapi…
Satu yang mesti kau tau,aku tidak akan pernah bisa melupakanmu. Aku menyimpan semua kenangan kita berdua di dalam hatiku. Dan kau tau,tidk akan ada orang yang mampu menggeser posisimu di dalam hatiku sebagai sahabat terbaikku sepanjang masa.
Kau tau…
Aku senang bisa bersahabat denganmu.aku berharap,bhkan sangat berharap kita bisa bertemu lagi di kehidupan yang abadi tanpa kematian. Agar kita selalu bersama merasakan indahnya pershabatan yang indah tanpa adanya kematian yang memisahkan kita lagi. Dan aku juga berharap,kau akan selalu bahagia di alam sana, dan aku akan berusaha untk terus tersenyum agar kau juga tersenyum senang di alam sana…
GOOD BYE…LEE DONGHAE,MY BEST FRIEND FOREVER…
Langganan:
Postingan (Atom)